KONFIGURASI CONTROL PANEL AJENTI


Assalamu'alaikum wr.wb.

Bertemu lagi dengan saya krisna, Pada kesempatan kali ini saya akan sharing bagaimana cara Konfigurasi Control Panel Ajenti pada Debian.

Sebelum ke tutorialnya saya akan menjelaskan dikit tentang Control Panel Ajenti.

1) Pengertian Control Panel
Control panel hosting adalah program software yang disediakan oleh penyedia web hosting yang berfungsi untuk mengoperasikan, mengatur, menjalankan, dan mengelola segala fasilitas yang ada di web hosting. Maka, dengan adanya control panel hosting ini, pemilik website dan penyedia web hosting dapat melakukan pengaturan untuk segala aktivitas yang terkait dengan domain, website, dan web hosting.

2) Pengertian Ajenti
Ajenti merupakan open source tools yang berfungsi sebagai sistem manajemen control panel berbasis web untuk mengelola dan monitoring server berbasis Linux yang berlisensi open source. Ajenti bisa digunakan untuk konfigurasi sekaligus monitoring software dan service pada server berbasis linux seperti Apache, Cron, File System Management, Firewall, FTP, Squid Proxy dan lainnya yang bisa di gunakan dan di manfaatkan.

Berikut cara konfigurasi control panel ajenti di debian 9 pada virtuallbox :

1. Buat akun debian pada virtualbox dengan tipe linux dan versi debian 64-bit. Pastikan debian terkoneksi dengan internet.


2. Jika debian sudah terinstall, selanjutnya kalian login dengan username dan password yang sudah kalian buat tadi.


3. Setalah itu kalian tambahkan repositori debian 9 "klik disini" dengan perintah "nano /etc/apt/sources.list"



4. Selanjutnya lakukan update dan upgrade pada paket repository-nya.



5. Pada configuring grub-pc kita pilih yang pertama atau disimpan pada di penyimpanan
VBOX_HARDDISK.


6. Tambahkan repo ajenti terlebih dahulu dengan mengetikan perintah
"wget http://repo.ajenti.org/debian/key -O- | apt-key add"


7. Tambahkan juga repository ajenti pada source.list dengan perintah
"echo "deb http://repo.ajenti.org/debian main main debian" | tee -a
/etc/apt/sources.list"


8. Setelah itu update dan install paket apt-transport-https.


9. Lalu update lagi.


10. Kemudian intstall paket ajenti-nya.


11. Tunggu sampai muncul sertifikat key dengan default port 8000 dan username root dan
password admin.


12. Selanjutnya kita rubah terlebih dahulu akses kontrolnya, dengan parintah "nano/usr/share/pyshared/socketio/transports.py"


- Temukan 3600 kemudian kasih tanda petik dua pada angka 3600 >> “3600”.


13. Lakukan juga perubahan yang sama pada handler.py pada angka 3600 >> “3600”.



14. Lalu kita cek status ajenti-nya apakah active atau tidak dengan perintah "/etc/init.d/ajenti status".


15. Lanjut masuk ke direktori config.json disini pada enable true kita ganti dengan
enable false.



16. Setelah itu kita restart ajentinya dengan perintah "/etc/init.d/ajenti restart".


17. Kemudian kalian buka di google. dengan memasukan ip kalian beserta port yang tadi ada di sertifikat key. https://192.168.43.121:8000


18. Jika sudah muncul dashboard seperti ini, itu tandanya konfigurasi ajenti kalian berhasil, dalam hal ini saya akan menambahkan tampilan trafik internet.




19. Kita bisa melihat trafik berdasarkan interface yang ada pada server di halaman dashboard.


20. Sekarang kita coba ubah port default dari ajenti tersebut seperti di gambar, lalu klik save.


21. Kemudian kalian restart ajenti tersebut dan coba kembali login dengan port yang tadi kalian setting.



22. Kemudian kita coba untuk menginstall nginx di ajenti, dengan cara,
Plugins > NGINX > NGINX


23. Jika instalasi nginx nya sudah selesai, kemudian kita langsung coba nginx yang tadi kita install, hanya dengan memasukan ip kita di google.


24. Kalau sudah ada tulisan WELCOME TO NGINX! itu tandanya instalasi nginx kita sudah berhasil.


Sekian dari saya, mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan dalam penjelasan yang saya buat diatas.


Terima Kasih,
Wassalamualaikum wr.wb.

Post a Comment

0 Comments