KONFIGURASI VOIP DI CISCO PACKET TRACER


Assalamu'alaikum wr.wb.

Bertemu lagi dengan saya krisna. Pada kesempatan kali ini saya akan sharing materi tentang tutorial INSTALASI VOIP DI CISCO PACKET TACER (VIA CLI). Semoga materi kali ini bisa membantu teman-teman untuk menambah pengetahuan.

Sebelum masuk ke tutorialnya saya akan menjelaskan sedikit tentang VoIP.

VoIP adalah teknologi yang memungkinkan Anda melakukan komunikasi jarak jauh dengan memanfaatkan jaringan internet. Dalam penggunaannya, VoIP menggunakan protokol jaringan seperti H.323, MGCP, SIP, RTP, SDP, atau IAX.

Fungsi utama dan juga jadi keunggulan dari VoIP adalah menghubungkan manusia antar kota, pulau, hingga benua. Bila biasanya dibutuhkan biaya yang sangat mahal untuk bisa menelepon teman atau keluarga, apalagi bila tinggal di dua negara yang berbeda, VoIP adalah solusi komunikasi yang lebih terjangkau.

Berikut cara konfigurasi VoIP di Cisco Packet Tracer :
 
1. Siapkan Topologi Jaringan untuk VOIP seperti contoh di bawah ini


2. Setting Router

Berikan IP address kepada Router dengan perintah CLI sebagai berikut :

Router>en

Router#conf t

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Router(config)#interface fastEthernet0/0

Router(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown


Setelah Router memiliki IP address, langkah selanjutnya adalah menjadikan Router sebagai DHCP server sehingga nantinya IP Phone bisa memiliki IP address secara otomatis. Gunakan perintah CLI seperti di bawah ini :


Router(config)#ip dhcp pool voice

Router(dhcp-config)#network 192.168.1.0 255.255.255.0

Router(dhcp-config)#default-router 192.168.1.1

Router(dhcp-config)#option 150 ip 192.168.1.1


Berikutnya adalah pengaturan Telephony-service agar Router bisa melakukan pelayanan telepon. Perintah CLI untuk hal tersebut adalah sebagai berikut :


Router(config)#telephony-service

Router(config-telephony)#max-ephones 2

Router(config-telephony)#max-dn 2

Router(config-telephony)#ip source-address 192.168.1.1 port 2000

Router(config-telephony)#auto assign 1 to 2

Router(config-telephony)#ephone-dn 1

Router(config-ephone-dn)#number 1010

Router(config-ephone-dn)#ephone-dn 2

Router(config-ephone-dn)#number 2020


Catatan :angka dibelakang “max-dn” dan “max-ephone” menyesuaikan jumlah Telepon yang akan dipasang. Karena simulasi ini menggunakan 2 buah IP Phone maka “max-dn 2” dan “max-ephone 2”.


3. Setting Switch

Jaringan VOIP biasanya membutuhkan manageable switch atau switch yang memiliki sistem operasi dan bisa dikonfigurasikan. Berikut ini perintah CLI agar switch bisa digunakan di jaringan VOIP :


Switch>en

Switch#conf t

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Switch(config)#interface range fastEthernet0/1-2

Switch(config-if-range)#switchport mode access

Switch(config-if-range)#switchport voice vlan 1

Switch(config-if-range)#no shutdown


4. Test IP Phone


Jika konfigurasi Router dan Switch sudah benar, IP Phone secara otomatis akan mendapatkan IP address serta Dial Number dan sudah bisa digunakan.




Lakukan pengujian dengan melakukan panggilan menggunakan IP Phone 1 ke IP Phone 2 atau sebaliknya. Jika IP Phone bisa terkoneksi dan menghubungi satu sama lain maka Simulasi VOIP bisa dikatakan berhasil.



Sekian dari saya, semoga tutorial diatas dapat berguna/membantu.

Mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan dalam penjelasan yang saya buat diatas.


Terima Kasih,

Wassalamualaikum wr.wb.

Post a Comment

0 Comments