Assalamu'alaikum wr.wb.
Bertemu lagi dengan saya krisna, pada kesempatan kali ini saya akan menunjukan bagaimana cara konfigurasi DNS Server di windows server 2012. Tetapi sebelum itu saya akan membahas terlebih dahulu sedikit tentang apa itu DNS Server.
Ok kita bahas sedikit pengertian tentang DNS server itu DNS (Domain Name Server) Merupakan sistem database yang terdistribusi yang digunakan untuk pencarian nama komputer di jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS mempunyai kelebihan ukuran database yang tidak terbatas dan juga mempunyai performa yang baik.
Sedangkan fungsi utama DNS server adalah sbb:
- Menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomor IP (IP address) ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet.
- Memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet.
- Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
- Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah tapi host name tidak berubah.
– unsri.ac.id mempunyai IP 222.124.194.11, kemudian terjadi perubahan menjadi 222.124.194.25, maka disisi client seolah-olah tidak pernah ada kejadian bahwa telah terjadi perubahan IP.
– Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.
Ok sekiranya itulah sedikit pengertian DNS. Langsung saja kita masuk langkah men Setting DNS di windows server dari pada kelamaan.
KONFIGURASI
Pergi ke Server Manager > Add Roles and Features
Di Before you begin, klik next saja
Di Installation Type, pilih Role-based or feature-based installation. Lalu klik next
Di Server Selection, pilih Select a server from the server pool. Lalu klik next
Ceklis DNS Server
Karena tidak ada fitur tambahan klik next saja
Di DNS Server klik next
Pada bagian Confirmation, klik Install untuk mulai mengistall dns server
Tunggu sampai ada tulisan Installation succeeded, klik Close.
Selanjutnya pergi ke Server manager > Tools > DNS
Klik server yang sudah dibuat, lalu Action > Configure a DNS Server
Klik next
Pilih Create a forward lookup zone (recommended for small networks). Lalu klik next
Pilih This server maintains yhe zone, lalu klik next
Buat zone DNS yang baru sesuai yang kalian inginkan. Lalu klik next
Pilih Create a new file with this file name
Pilih Do not allow dynamic updates, lalu klik next
Ketik ip server, lalu next
Konfigurasi DNS sudah dibuat sesuai yang didaftarkan dan ip address sesuai dengan ip server. Klik Finish
Masuk ke file Forward lookup zones > [nama domain kalian] buat host AAA baru dengan cara klik kanan lalu pilih New Host AAA
Isi kolom Name sesuai yang kalian inginkan, dan kolom IP Address isi dengan ip address server. Kik Add Host
Maka akan muncul peringatan seperti di bawah ini, (kalian hiraukan saja)
Jika sudah terbuat maka akan ada tampilan konfigurasinya seperti ini
Lalu masuk ke file Reverse lookup zone lalu klik kanan dan pilih New zones.
Klik next
Pilih Primary Zone, klik next
Pilih IPv4 Reverse Lookup Zone, klik next
Masukan Network ID yang dijadikan reverse lookup zone dalam hal digunakan ip class C
Klik next
Pilih Do not allow dynamic updates, klik next
Klik Finish
Klik kanan pada zone, lalu pilih New Pointer (PTR)
Isi kolom Host IP Address dengan ip server, dan isi kolom Host name dengan host name yang tadi sudah dibuat. Lalu klik OK
Jika sudah terbuat maka akan muncul konfigurasinya seperti dibawah ini
Klik kanan pada server yang kalian, kemudian pilih Launch nslookup
PENGUJIAN
Tampilan nslookup akan muncul seperti pada gambar dibawah ini, ketik sesuai dns yang tadi sudah dibuat
Lakukan ping ke DNS untuk mengecek berjalanya DNS di CMD
Jika berhasil,nanti akan reply dan akan ada TTL nya
Sekian dari saya, semoga tutorial diatas dapat berguna/membantu.
Mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan dalam penjelasan yang saya buat diatas.
Terima Kasih,
Wassalamualaikum wr.wb.
0 Comments