KONFIGURASI SAMBA SERVER DEBIAN 9


Assalamu'alaikum wr.wb.

Bertemu lagi dengan saya krisna, pada kesempatan kali ini saya akan menunjukan bagaimana cara konfigurasi Samba Server di debian. Tetapi sebelum itu saya akan membahas terlebih dahulu sedikit tentang apa itu Samba.

Samba Server merupakan sebuah protokol yang dikembangkan di Sistem Operasi Linux untuk melayani permintaan pertukaran data antara mesin Ms. Windows dan Linux.

Disamping untuk melayani file sharing antara Windows dan Linux, Samba juga merupakan salah satu protokol yang digunakan di Sistem Operasi Linux untuk melayani pemakaian data secara bersama-sama.

Jadi dengan menggunakan samba server klien dapat mengakses file yang ada diserver secara bersamaan, sehingga mempercepat proses pelayanan klien.

Bagaimana cara konfigurasinya?, Simak di bawah ini.

KONFIGURASI

Pertama kalian pastikan untuk mengaktivkan adapter network kedua dari server internal network
dan buat nama yang sama dengan internal network klien nanti


Kemudian kalian masuk ke konfigurasi network dengan command "nano /etc/network/interface"


Lalu tambahkan IP address untuk enp0s8 dengan menggunakan auto enp0s8, ubah juga pada enp0s3 menjadi auto enp0s3


Lalu restart & reboot debian kalian


Kemudian kalian cek ip kalian apakah ip enp0s8 kalian sudah terbuat


Install samba menggunakan command "apt-get install samba"


Buat file untuk mengetes berjalanya konfigurasi file samba nanti menggunakan command seperti dibawah ini
Note :  "mkdir /home/samba/krisna" (lokasi file dan nama file yang akan kalian buat)
            "chmod 777" (lokasi file yang tadi kalian buat)



Kemudian buat user yang akan digunakan dengan command "useradd (nama bebas)"


Lalu tambahkan password untuk user kalian dengan command "smbpassword -a (user)"


masuk ke file smb.conf dengan command "nano /etc/samba/smb.conf"


Lalu scroll sampai akhir dan isi dengan skrip :
[nama folder]
    path = /home/share/[ nama folder ] 
    valid users = ( nama user )
    browseable = yes
    writeable = yes


Restart samba dengan command "/etc/init.d/samba restart"


PENGUJIAN

Kemudian buka client windows yang sudah disiapkan 
lalu setting dengan settingan adapternya internal network dan samakan nama adapternya dengan internal network mesin virtual samba 


Ubah ip windows, samakan dengan ip enp0s8 di debian


Selanjutnya kita pencet tombol hotkey Host(windows)+R untuk menjalankan program dibawah ini. Setelah itu kita masukkin "\\(Ip enp0s8)" contoh : \\21.21.21.1

Maka akan tanpil folder yang dibuat di debian samba tadi


Kalau di klik 2x maka akan disuruh memasukkan username dan password, masukkanlah username dan password yang sudah dibuat tadi di debian.


Dan foldernya pun akan terbuka

Selesai...


Sekian dari saya, semoga tutorial diatas dapat berguna/membantu.
Mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan dalam penjelasan yang saya buat diatas.


Terima Kasih,
Wassalamualaikum wr.wb.

Post a Comment

0 Comments